Selasa, 06 April 2010

mobil

Tinggi rendahnya harga jual mobil bekas atau mobkas sangat tergantung dua hal, yakni merek dan kondisi. Untuk merek, tertinggi masih dipegang kendaraan buatan Jepang. Soal harga, masing-masing kota atau wilayah punya harga pasaran tersendiri.

Misalnya, mobil—dengan merek, tahun, dan kondisi sama—berdomisili di Jakarta Utara tidak lebih mahal dari yang di Jakarta Selatan. Pasalnya, yang di Jakarta Utara mengandung kadar garam lebih tinggi karena dekat dengan laut. Kemudian, harga mobkas di Jakarta lebih murah ketimbang di Yogyakarta atau Medan (Sumut) karena pedagang di dua daerah terakhir mengambil mobil dari Jakarta.

Selain wilayah, harga mobil juga ditentukan oleh kondisi fisik. Kalau kurang terawat, itu jelas bikin harga mobil jadi rendah. Nah, ada 7 cara yang bisa dilakukan jika Anda menginginkan harga mobkas tinggi.

1. Cat orisinil
Ini yang diperhatikan sebagian calon pembeli sebelum beralih ke mesin dan interior. Lalu, pelat bodi diteliti, pernah tabrakan atau tidak.

Apalagi jika terdapat bekas gores atau baret, maka ini perlu dihilangkan. Beberapa perlengkapan di bodi, seperti lis, logo, atau antena, sebaiknya masih utuh, termasuk komponen lampu.

2. Interior
Warna dasbor, panel pintu, dan jok belum pudar. Kondisinya pun tak ada yang retak atau bolong, khususnya dasbor dan panel pintu. Jika kabin kotor, bau tak sedap, dan lenyapnya beberapa komponen atau tidak berfungsi dengan baik, maka semua ini akan membuat hargamobil jatuh.

3. Pendukung kenyamanan
AC yang dingin menjadi salah satu faktor terpenting bagi calon pembeli. Lalu, kondisi busa dan pelapis jok masih terawat, begitu juga sabuk pengaman diharapkan terpasang dan berfungsi baik.

4. Kondisi mesin
Ada pembeli terkadang lebih mementingkan kondisi mesin bagus ketimbang bodi. Makanya, munculnya lelehan oli mesin atau air radiator, knalpot berasap tebal, dan beberapa komponen sudah tidak asli bisa menjatuhkan harga. Kalau punya bukti perawatan berkala dan perbaikian tertentu, maka hal itu akan menambah nilai mobkas.

5. Bunyi-bunyian
Hal ini bersumber dari mesin, kaki-kaki, dan interior. Bunyi-bunyian muncul karena ada dua komponen saling bergesek atau sudah kering lantaran kurang gemuk.

6. Perlengkapan tambahan
Penambahan aksesori dapat menaikkan harga jual, seperti sistem audio yang sudah up-grade, pakai pelek lebar, penggantian shift knob, setir balap, dan jok semi-bucket racing.

Di sisi lain, ada yang beranggapan, justru penambahan aksesori tidak sesuai selera pembeli sehingga ada biaya tambahan untuk mengembalikan kondisimobil ke standar. Jika begitu, calon pembeli punya peluang untuk menekan harga.

Leave a Reply

Minggu, 04 April 2010

sepeda aneh


Selamat datang di situs penggemar sepeda onthel. Sepeda Onthel atau juga terkadang disebut sebagai sepeda unta, sepeda kebo, atau pit pancal adalah sepeda standar dengan ban ukuran 28 inchi yang biasa digunakan oleh masyarakat perkotaan sampai tahun 1970-an. Berbagai macam merek sepeda onthel beredar di pasar Indonesia, pada segmen premium terdapat merek Fongers dan Gazelle, kemudian segmen dibawahnya diisi oleh beberapa merek terkenal seperti Simplex, Burgers, Raleigh, Humber, Rudge, Batavus, Phillips. Sepeda ini mempunyai klasifikasi gender yang tegas antara sepeda pria dan sepeda wanita, kemudian memiliki 3 varian ukuran rangka standar yakni 57, 61 dan 66 cm.

Kemudian pada tahun 1970-an keberadaan sepeda onthel mulai digeser oleh sepeda jengki yang berukuran lebih kompak baik dari ukuran tinggi maupun panjangnya dan tidak dibedakan desainnya untuk pengendara pria atau wanita. Waktu itu sepeda jengki yang cukup populer adalah merek Phoenix dari China. Selanjutnya, Sepeda jengki pada tahun 1980-an juga mulai tergeser oleh sepeda MTB sampai sekarang.

Sepeda Onthel kemudian secara perlahan lebih banyak digunakan oleh masyarakat pedesaan sampai sekarang. Akhirnya ketika sepeda onthel karena usianya dan kelangkaan, telah berubah menjadi barang antik dan unik, maka mulailah situasi berbalik. Sepeda onthel yang dulunya terbuang, sekarang pada tahun 2000-an justru diburu kembali oleh semua kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa sampai pejabat. Orang Jawa mengatakan inilah "wolak-waliking jaman".

Keranjingan masyarakat terhadap sepeda onthel adalah tepat bersamaan dengan berkembangnya ancaman global warming. Bisa jadi ketika, BBM semakin mahal dan polusi udara semakin tidak terkendali, komunitas sepeda onthel akan menjadi salah satu garda terdepan untuk mensosialisasikan kembali pentingnya naik sepeda. Sepeda yang dulunya dianggap kuno dan udik, barangkali akan kembali menjadi alat transportasi utama di masa mendatang. Selamat menikmati

motor sangar


hewan buas


Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae) adalah salah satu spesies buaya yang ditemukan menyebar di perairan tawar pedalaman pulau Irian (Papua). Bentuk umum jenis ini mirip dengan buaya muara (C. porosus), namun lebih kecil dan warna kulitnya lebih gelap.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Pengenalan

Panjang tubuhnya sampai sekitar 3,35 m pada yang jantan, sedangkan yang betina hingga sekitar 2,65 m. Buaya ini memiliki sisik-sisik yang relatif lebih besar daripada buaya lainnya apabila disandingkan. Di bagian belakang kepala terdapat 4–7 sisik lebar (post-occipital scutes) yang tersusun berderet melintang, terpisah agak jauh di kanan-kiri garis tengah tengkuk. Sisik-sisik besar di punggungnya (dorsal scutes) tersusun dalam 8–11 lajur dan 11–18 deret dari depan ke belakang tubuh. Sisik-sisik perutnya dalam 23–28 deret (rata-rata 25 deret) dari depan ke belakang.[1]

[sunting] Habitat dan kebiasaan

Reptil yang umumnya nokturnal ini menghuni wilayah pedalaman Papua yang berair tawar, di sungai-sungai, rawa dan danau. Meskipun diketahui toleran terhadap air asin, buaya ini jarang-jarang dijumpai di perairan payau, dan tak pernah ditemui di tempat di mana terdapat buaya muara.[2]

Buaya Irian bertelur di awal musim kemarau. Rata-rata buaya betina mengeluarkan 35 butir telur, dengan jumlah maksimal sekitar 56 butir. Berat telur rata-rata 73 gram, sementara anak buaya yang baru menetas berukuran antara 26–32 cm panjangnya. Buaya betina menunggui sarang dan anak-anaknya hingga dapat mencari makanannya sendiri.[1]

[sunting] Catatan taksonomis

Dari segi morfologi dan habitat, jenis ini mirip dengan jenis-jenis buaya air tawar dari Indonesia bagian barat; yakni buaya Siam (C. siamensis), buaya Mindoro (C. mindorensis), dan buaya Kalimantan (C. raninus). C. mindorensis dahulu dianggap sebagai anak jenis (subspesies) buaya Irian (sebagai C. novaeguineae mindorensis), akan tetapi kini dianggap sebagai jenis tersendiri.[2]

Diketahui ada dua populasi buaya Irian di Papua, yang terpisah oleh pegunungan tengah. Analisis DNA memperlihatkan bahwa kedua populasi itu secara genetik berlainan.[2] Populasi di selatan pegunungan, yang menyebar mulai dari selatan Kepala Burung hingga jazirah selatan Papua Nugini, diusulkan para ahli untuk dianggap sebagai jenis yang terpisah, yakni buaya Sahul. Buaya ini secara morfologis serupa dengan buaya Irian, kecuali bahwa sisik-sisik besar di belakang kepala (post-occipital scutes) biasanya berjumlah tiga pasang (3–6 buah), dan sisik-sisik besar di tengkuk (nuchal scutes) dipisahkan oleh sederet sisik-sisik kecil.[1] [3]

Buaya Sahul juga memiliki musim bertelur yang berbeda (di awal musim hujan), berat telur rata-rata yang lebih tinggi (104 gram), dan jumlah telur rata-rata yang lebih rendah (22 butir). Anak yang ditetaskan berukuran rata-rata lebih panjang, yakni antara 31–37 cm.[1]

[sunting] Konservasi

Buaya Irian merupakan salah satu jenis buaya yang banyak dieksploitasi untuk dimanfaatkan kulitnya. Penangkapan dari alam di Papua Nugini saja tercatat lebih dari 20 ribu ekor pertahun di antara 1977-1980, yang kemudian menyusut menjadi antara 12 ribu – 20 ribu ekor pertahun (1981–1989) dan kini turun lagi menjadi antara 3.000–5.000 ekor pertahun. Sebaliknya, pengumpulan telur dan anakan untuk kepentingan penangkaran terus meningkat, sehingga kini berbagai penangkaran di negara itu bisa menghasilkan antara 2.500–10.000 ekor buaya pertahun.[4] Mempertimbangkan tingginya tekanan terhadap populasinya di alam, Pemerintah Indonesia telah memasukkan Crocodylus novaeguineae sebagai hewan yang dilindungi oleh undang-undang,[5] yang membatasi pemanfaatannya. Perdagangan kulit dan produk-produknya diawasi oleh CITES, yang memasukkan jenis ini ke dalam Apendiks II. Sementara IUCN memandangnya sebagai beresiko rendah (LR, lower risks) alias cukup aman, mengingat populasinya yang relatif masih tinggi dengan habitat yang luas di alam. Populasi buaya Irian liar diperkirakan antara 50 ribu hingga 100 ribu ekor, di seluruh pulau Papua.[2]

[sunting] Rujukan

  1. ^ a b c d Iskandar, D.T. 2000. Kura-kura dan Buaya Indonesia dan Papua Nugini. Penerbit ITB, Bandung. hal. 155. ISBN 979-96100-0-1
  2. ^ a b c d New Guinea Crocodile. – The Crocodile Specialist Group. Diakses pada 05 Peb 2008
  3. ^ Hall, PM (1989). Variation in geographic isolates of the New Guinea crocodile (Crocodylus novaeguineae Schmidt) compared with the similar, allopatric, Philippine crocodile (Crocodylus mindorensis Schmidt). Copeia 1989(1): 71-80
  4. ^ Crocodylus novaeguineae Species Account – The Crocodile Specialist Group
  5. ^ Mumpuni. 2001. Reptilia. dalam M. Noerdjito dan I. Maryanto (eds.). Jenis-jenis Hayati yang Dilindungi Perundang-undangan Indonesia. Puslit Biologi LIPI – TNC – USAID, Bogor. hal. 112. ISBN 979-579-043-9

[sunting] Pranala luar

Commons-logo.svg
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Powered by MediaWiki
Wikimedia Foundation

buah naga


Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

modifikasi mobil


Firna Protechnik adalah 1 bengkel hasil penggabungan 2 bengkel FIRNA RACING dan PROTECHNIK AUTOPRIMA.
Protechnik autoprima merupakan suatu bengkel di kawasan jatibening bekasi yang memang 100% bengkel mobil umum.
Sedangkan Firna racing merupakan suatu bengkel khusus balap drag race yang terletak di Kawasan Industri Pulogadung.
Kedua bengkel ini bertemu pada suatu acara drag race dan berniat membuka suatu bengkel yang bertujuan utama
untuk perawatan dan perbaikan mobil2 yang beredar di jalan raya.


Firna Protechnik berada di kawasan Tanjung duren tepatnya di Jl Tanjung Duren barat 4 no 1,
lokasi bengkel ini menempati bekas Gedung Bioskop Tobar seluas 1500m2
dengan 35 mekanik berpengalaman dan dilengkapi dengan 7lift mobil,

fasilitas lain bengkel ini adalah :
-Carbon Cleanner
-Scanner / engine analyzer
-Injector cleaner
-fush oli transmisi automatic
-welding equipment
-Oven (body repair)


Jenis pekerjaan : engine tune up, ganti oli, engine overhaul, perbaikan kaki2,
brake overhaul, drive train, porting polish, body repair dll